Senin, 01 Juni 2015

Perbedaan Menggunakan 0 Dan +62 Pada Nomor Telepon


Handphone merupakan barang wajib yang harus dibawa saat ini, barang ini kalau ketinggalan di rumah pasti kita rela kembali ke rumah untuk mengambilnya. Saat ini sudah hampir semua orang membawa hanphone karena harga barang ini sudah sangat terjangkau, dengan rp 200 ribu saja kita sudah bisa memiliki handphone. Ada dua tipe utama handphone yang sering kita liat yaitu smartphone dan feature phone. Mungkin saat ini lebih banyak yang membawa smartphone yang sudah bisa mengakses internet dan layarnya besar. Kalau feature phone mungkin hanya sebagai cadangan saat smartphone kita baterainya habis atau sebagai sarana untuk menelpon dan sms. Bisa jadi kita memiliki smartphone supaya kita bisa terkonek ke internet kapanpun dan jarang menggunakannya sebagai alat untuk menelpon atau sms. Benda temuan Martin Cooper ini sudah menjadi barang wajib bagi setiap orang dan harus selalu membawanya setiap saat.
Siapa yang pernah memperhatikan di dalam kontak yang ada di handphone Anda ada dua jenis awalan yang digunakan pada sebuah nomor. Awalan tersebut bisa berupa 0 dan bisa +62, apakah perbedaan dari pemakaian awalan tersebut? Bagi yang pernah menghubungi teman atau saudara di luar negeri pasti harus menggunakan +62 dan diikuti dengan nomor telepon, contoh +6285739xxxxxx. Kode +62 merupakan kode Negara yang dimiliki Indonesia. Setiap Negara di dunia memiliki kode yang berbeda-beda. Kalau orang yang ada di luar negeri ingin menelpon ke Indonesia maka dia harus memasukkan kode Negara terlebih dahulu kemudian diikuti dengan nomor telepon. Contoh kita ingin menelpon ke Australia maka gunakan kode +61 karena kode untuk Australia adalah +61 dan diikuti dengan nomor telepon. Contoh lain menelpon ke Rusia, kode negaranya adalah +7, masukkanlah +7 terlebih dahulu dan diikuti dengan nomor telepon. Kode ini berfungsi untuk menghubungkan suatu Negara ke dunia internasional. Mengapa tidak menggunakan 0? Untuk 0 secara resmi seharusnya tidak digunakan. Karena factor kebiasaan yang menyebar di masyarakat maka kecenderungan menggunakan angka 0 lebih familiar daripada +62 dan lebih mudah mengucapkan 0 daripada +62. Hitung-hitung ini juga bisa menghemat waktu daripada kita harus bilang +62 saat membeli pulsa atau saat menulis nomor telepon. Apakah kalau menggunakan 0 tidak bisa mengirim sms atau menelpon ke luar negeri? Kita harus selektif dalam memilih 0 atau +62 dalam berkomunikasi. Jika Anda menggunakan 0 maka jangkauannya hanya kepada orang yang ada di dalam negeri atau di wilayah Indonesia. Jika Anda punya saudara di luar negeri dan Anda menyimpan nomor di kontak Anda tanpa kode dari Negara tersebut saat Anda menelpon atau sms maka telepon atau sms Anda tidak akan terhubung. Jangan sampai Anda kehilangan informasi dari keluarga atau teman Anda yang ada di luar negeri karena Anda tidak memasukkan kode Negara saat menghubungi mereka. Bisa saja Anda sudah mengirim sms ke keluarga atau teman yang ada di luar negeri tetapi sms Anda tersebut tidak pernah diterima oleh keluarga atau teman Anda. Ini karena di kontak Anda tidak dimasukkan kode Negara.
Bagaimana kalau kita membawa nomor Indonesia ke luar negeri? Misal Anda pergi ke luar negeri dan masuh membawa nomor Indonesia. Saat keluarga atau teman Anda menghubungi Anda maka mereka harus memasukkan kode Negara Indonesia +62 agar bisa menghubungi Anda di dunia Internasional. Maka kabarilah teman Anda jika Anda akan pergi ke luar negeri agar mereka bisa menghubungi Anda di luar negeri. Atau jika teman Anda tidak mengerti dengan hal ini, kasi tahu mereka untuk memasukkan kode Negara Indonesia sebelum menghubungi Anda.

Masih belum mengerti apa perbedaan penggunaaan 0 dan +62?
0 jangkauannya hanya di dalam negeri

+62 jangkauannya di dunia internasional  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar