Handphone merupakan barang wajib yang harus dibawa saat ini,
barang ini kalau ketinggalan di rumah pasti kita rela kembali ke rumah untuk
mengambilnya. Saat ini sudah hampir semua orang membawa hanphone karena harga
barang ini sudah sangat terjangkau, dengan rp 200 ribu saja kita sudah bisa
memiliki handphone. Ada dua tipe utama handphone yang sering kita liat yaitu
smartphone dan feature phone. Mungkin saat ini lebih banyak yang membawa
smartphone yang sudah bisa mengakses internet dan layarnya besar. Kalau feature
phone mungkin hanya sebagai cadangan saat smartphone kita baterainya habis atau
sebagai sarana untuk menelpon dan sms. Bisa jadi kita memiliki smartphone
supaya kita bisa terkonek ke internet kapanpun dan jarang menggunakannya
sebagai alat untuk menelpon atau sms. Benda temuan Martin Cooper ini sudah
menjadi barang wajib bagi setiap orang dan harus selalu membawanya setiap saat.
Siapa yang pernah memperhatikan di dalam kontak yang ada di
handphone Anda ada dua jenis awalan yang digunakan pada sebuah nomor. Awalan
tersebut bisa berupa 0 dan bisa +62, apakah perbedaan dari pemakaian awalan
tersebut? Bagi yang pernah menghubungi teman atau saudara di luar negeri pasti
harus menggunakan +62 dan diikuti dengan nomor telepon, contoh +6285739xxxxxx.
Kode +62 merupakan kode Negara yang dimiliki Indonesia. Setiap Negara di dunia
memiliki kode yang berbeda-beda. Kalau orang yang ada di luar negeri ingin
menelpon ke Indonesia maka dia harus memasukkan kode Negara terlebih dahulu
kemudian diikuti dengan nomor telepon. Contoh kita ingin menelpon ke Australia
maka gunakan kode +61 karena kode untuk Australia adalah +61 dan diikuti dengan
nomor telepon. Contoh lain menelpon ke Rusia, kode negaranya adalah +7, masukkanlah
+7 terlebih dahulu dan diikuti dengan nomor telepon. Kode ini berfungsi untuk
menghubungkan suatu Negara ke dunia internasional. Mengapa tidak menggunakan 0?
Untuk 0 secara resmi seharusnya tidak digunakan. Karena factor kebiasaan yang
menyebar di masyarakat maka kecenderungan menggunakan angka 0 lebih familiar
daripada +62 dan lebih mudah mengucapkan 0 daripada +62. Hitung-hitung ini juga
bisa menghemat waktu daripada kita harus bilang +62 saat membeli pulsa atau
saat menulis nomor telepon. Apakah kalau menggunakan 0 tidak bisa mengirim sms
atau menelpon ke luar negeri? Kita harus selektif dalam memilih 0 atau +62
dalam berkomunikasi. Jika Anda menggunakan 0 maka jangkauannya hanya kepada
orang yang ada di dalam negeri atau di wilayah Indonesia. Jika Anda punya
saudara di luar negeri dan Anda menyimpan nomor di kontak Anda tanpa kode dari
Negara tersebut saat Anda menelpon atau sms maka telepon atau sms Anda tidak
akan terhubung. Jangan sampai Anda kehilangan informasi dari keluarga atau
teman Anda yang ada di luar negeri karena Anda tidak memasukkan kode Negara
saat menghubungi mereka. Bisa saja Anda sudah mengirim sms ke keluarga atau
teman yang ada di luar negeri tetapi sms Anda tersebut tidak pernah diterima
oleh keluarga atau teman Anda. Ini karena di kontak Anda tidak dimasukkan kode
Negara.
Bagaimana kalau kita membawa nomor Indonesia ke luar negeri?
Misal Anda pergi ke luar negeri dan masuh membawa nomor Indonesia. Saat
keluarga atau teman Anda menghubungi Anda maka mereka harus memasukkan kode
Negara Indonesia +62 agar bisa menghubungi Anda di dunia Internasional. Maka
kabarilah teman Anda jika Anda akan pergi ke luar negeri agar mereka bisa
menghubungi Anda di luar negeri. Atau jika teman Anda tidak mengerti dengan hal
ini, kasi tahu mereka untuk memasukkan kode Negara Indonesia sebelum
menghubungi Anda.
Masih belum mengerti apa perbedaan penggunaaan 0 dan +62?
0 jangkauannya hanya di dalam negeri
+62 jangkauannya di dunia internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar